True Stories Inspiration

Listen, Streaming, and download favorite music

Ratusan Napi Penjara New York Ini Tetapkan Muallaf. Alasannyapun Sungguh Mengharukan

Hundreds of New York Prison Predict Muallaf. Reasons Why It's Going Forever
Top eight Design Tips to Consider When Building Your New Home
Are you making plans to build a brand new home? Then be sure to study the suggestions from domestic constructing expert Metricon, certainly one of Australia’s leading domestic builders specialising in current and modern houses. If you need your private home to be as purposeful as viable, the subsequent pinnacle eight designs guidelines will put you at the proper path.
The Open Floor Plan
Anyone constructing a new home need to consider an open floor plan, as it creates a bigger residing location to entertain in and a versatile space. An open floor plan is each practical and alluring to households, as it brings all the dwelling regions within the house into one large space. Metricon’s Chicago display home is one of the many designs which provide open plan modern-day living which gives the main residing regions connectivity, giving a feel of area to your home layout.


Penjara tak hanya menjadi kawasan untuk menghukum para penjahat, namun juga menjadi kawasan yang mendatangkan hidayah. Salah satunya yaitu sebuah penjara berjulukan Penjara Sing Sing atau Sing Sing Correctional Facility yang berada di Kota New York, Amerika.

Penjara bau tanah yang dibuka pertama kali di tahun 1826 tersebut mempunyai kepedulian terhadap para muslim dan memperlakukan mereka dengan baik. Tak heran jikalau banyak tahanan muslim berharap bisa dipindahkan ke penjara Sing Sing.

Di dalam penjara tersebut, seorang tahanan muslim bisa memperoleh kebebasan untuk melaksanakan shalat ataupun berpuasa.

Dilansir dari The New York Times, ada sekitar 250 tahanan muslim di penjara tersebut dan melaksanakan ibadah umat islam dengan bebas menyerupai shalat berjamaah dan berpuasa di bulan Ramadhan.

Menurut penuturan Imam penjara berjulukan Jon Young, hampir 80 persen napi di sana merupakan para mualaf yang memutuskan masuk islam sehabis mendekam di penjara.

“Islam mempunyai disiplin yang mereka tidak terima sebelumnya. Mereka jadi mempunyai rasa persaudaraan, saling melindungi satu sama lain,” ucapnya.

Tentunya islam membawa perubahan dalam diri para napi dan hal tersebut terlihat oleh para keluarga napi diantaranya berkurangnya kata­kata kasar, lebih rajin beribadah dan mempunyai perilaku yang positif.

Salah satu napi yang mencicipi indahnya islam yaitu Ivan Seabrooks (41 tahun) yang telah dipenjara selama 13 tahun. Ia memperoleh hidayah masuk islam sekitar 6 tahun yang kemudian ketika berada di penjara Sing Sing.


Ivan yang dahulu sangat pemarah, bermetamorfosis lebih penyabar dan bisa mempunyai tujuan hidup. Sehingga ia pun sekarang mendapat gelar sarjana.

“Menjadi muslim mengubah seluruh perspektif saya. Dulu saya yaitu seorang laki-laki yang pemarah. Islam mengajarkan kesabaran,” tuturnya.

Tak hanya memperbolehkan para napi melaksanakan ibadah, di dalam penjara tersebut pula para muslim diberi kebebasan untuk memperoleh ilmu atau pengajaran wacana agama. Karenanya setiap final berbuka puasa, Young selaku imam penjara sering memperlihatkan pengajaran wacana agama.

Melihat kenyataan ini, banyak para napi yang ingin dipindahkan ke penjara Sing Sing. Salah satunya yaitu Dontey Middleton (32 tahun) yang sekarang sudah menempati penjara Sing Sing.

“Di utara, di kawasan lain, kami selalu diawasi oleh polisi. Di sini, kami punya kebebasan setiap hari untuk mempelajari agama ini dan beribadah,” ucap Middleton.

Memang banyak penjara di Amerika yang tidak memfasilitasi keberadaan umat islam. Contohnya menyerupai penjara Auburn yang memberlakukan jam malam ketika di bulan Ramadhan sehingga mereka pun tak bisa berbuka puasa ataupun shalat berjamaah.

Sementara di penjara Wende, seorang napi berjulukan Darryl Holland dipaksa minum untuk menjalani tes urine, padahal ia sedang berpuasa ramadhan. Lantaran menolak, Holland pun ditempatkan di sel isolasi selama 77 hari.

Seharusnya tugas penjara memang mencetak langsung yang dulunya jelek menjadi baik dan hal ini perlu adanya kemudahan dan kebebasan dalam menjalankan ibadah. Sehingga ketika telah bebas, merekapun sanggup menjadi langsung yang lebih baik dan berkhasiat bagi agama dan masyarakat. Wallahu A’lam